BTemplates.com

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim, SDN Sengon I Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri Tahun 1437 H, Tahun 2016 M, Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin

Selasa, 02 Februari 2016

Mendikbud: Sekolah Harus Tingkatkan Hasil Indeks Integritas UN

Jakarta- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, Ujian Nasional (UN) yang dijalankan oleh siswa SMA dan SMP mengedepankan dua aspek yaitu, aspek akademik dan aspek integritas. Sekolah-sekolah yang sebelumnya memiliki Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) rendah harus meningkatkan hasil IIUN-nya.
Anies mengatakan, kejujuran adalah hal yang penting dan mendasar sebagai bentuk revolusi mental di dalam menjalankan pendidikan. karena prestasi merupakan hal yang penting, dan kejujuran itu mutlak sehingga para peserta didik diminta untuk rajin belajar agar indeks integritas (II) tinggi dan siswa tidak mencontek.
"Untuk meningkatkan aspek akademik, peserta didik diminta giat belajar karena itu merupakan cara yang sederhana meninggikan integritas," kata Pendiri Indonesia Mengajar (IM) pada Rapat Kerja dengan Komisi X DPR di Senayan, Jakarta, Senin (1/2).
Dalam kesempatan tersebut, Mendikbud secara simbolis menyerahkan daftar sekolah dengan hasil UN dan hasil IIUN untuk tiap kabupaten/kota. Daftar sekolah tersebut diterima oleh Pimpinan Komisi X Ridwan Hisyam, Abdul Kharis Almasyhari, dan A.R Sutan Adil Hendra.
Anies mengharapkan, Komisi X dapat menggunakan daftar sekolah ini sebagai bahan pada saat meninjau ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Dia menambahkan, Kemdikbud bersama dengan Kemristekdikti sepakat akan menggunakan hasil UN maupun angka IIUN sebagai pertimbangan dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Selain itu, Kemdikbud juga melakukan kerja sama dengan PTN untuk memanfaatkan hasil UN terutama untuk penelitian dan pengembangan. "Kemristekdikti memberikan kepercayaan kepada tiap universitas untuk menentukan sendiri detail pemanfaatan dari hasil ini," katanya.
Selanjutnya, Anies menyampaikan tentang pesiapan UN Berbasis Komputer (UNBK). Dia menyebutkan, UNBK akan berlangsung di sebanyak 1.030 SMP/MTs , 1.324 SMA/MA, dan SMK 2.114 sehingga total sebanyak 4.468 sekolah dan menjangkau 929.000 siswa untuk menjalankan UN berbasis komputer.
Mantan Rektor Univeristas Paramadina ini mengatakan, peserta didik di daerah berdampak asap tahun lalu di Jambi, Riau, Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Selatan (Sumsel), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimatan Timur (Kaltim), Kalimantan Utara (Kalut), dan Kalimantan Tengah (Kalteng) akan menjalankan UN sesuai dengan jadwal nasional karena materi telah dipenuhi dengan memanfaatkan waktu libur antarsemester dan akhir tahun pelajaran. Sedangkan untuk pelaksanaan Ujian Sekolah diundur setelah UN.
Berdasarkan data Kemdkibud, pelaksananan UN untuk SMA akan berlangsang pada 4 April. Sedangkan untuk SMP pada 7 Mei 2016.
Maria Fatima Bona/PCN
BeritaSatu.com

0 komentar:

Posting Komentar