BTemplates.com

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim, SDN Sengon I Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri Tahun 1437 H, Tahun 2016 M, Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin

Selasa, 12 Desember 2017

sejarah Desa Sengon


Desa Sengon adalah sebuah desa di Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, desa yang berjarak dari kota kecamatan lebih kurang 3 km. sedangkan jarak dari kota kabupaten kira-kira 34 km. warga masyarakat atau penduduk desa Sengon pada umumnya bermata pencaharian sebagai petani.

Desa ini sejak awal bernama Sengon, dinamakan sengon karena di daerah ini dulunya banyak pohon sengon. Pohon sengon (Albizia chinensis, Paraserianthes falcataria) merupakan salah satu pionir pohon multipurpose tree species di Indonesia. Pohon ini menjadi bahan yang sangat baik untuk industri karena kecepatan tumbuh yang baik, dapat hidup di berbagai kondisi tanah, serta bahan baku yang baik untuk industri panel kayu dan kayu lapis. Pohon Sengon ini menjadi sangat penting dalam sistem pertanian agroforestri di beberapa wilayah di Indonesia.

Sengon dapat diklasifikasikan dalam famili Leguminosae dengan subfamili Mimosoidae dan memiliki beberapa nama lokal. Di Indonesia, sengon dikenal dengan sebutan jeungjing (Sunda), sengon laut (Jawa), sika (Maluku), tedehu pute (Sulawesi), dan bae/wahogon (Papua). Selain itu, sengon juga memiliki beberapa nama lokal di negara-negara lain yaitu kayu machis (Malaysia), puah (Brunei Darussalam), dan batai (Amerika, Perancis, Jerman, Itali, Kanada).

Menurut sejarah awal mulanya ada orang desa Sengon sekitar 90 orang berkumpul di bawah pohon sengon, karena 90 orang tersebut ingin daerahnya dikenal orang maka daerah ini dinamakan sengon, maksudnya daerah yang banyak tumbuhan sengonnya. Desa ini awal mulanya dipimpin oleh petinggi seumur hidup yang bernama Rodi. Petinggi Rodi adalah Kepala Desa yang sangat berpengaruh di masyarakat.


0 komentar:

Posting Komentar