Upacara Bendera Hari Pertama Sekolah Tahun Pelajaran 2016/2017

Para orangtua siswa mengikuti upacara merupakan penumbuhan lingkungan dan suasana sekolah yang menyenangkan.

Wisuda Siswa Kelas 6 Tahun Pelajaran 2015/2016

Prosesi wisuda merupakan momen istimewa yang ditunggu seluruh siswa dan orangtua sebagai bentuk apresiasi.

Pengajian umum pada malam wisuda dan pelepasan siswa kelas 6

Pengajian umum merupakan gerakan dakwah Amar Makruf Nahi Mungkar, menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.

siswa berpresasi kelas 1 s.d. kelas 6 Tahun Pelajaran 2015/2016

Penghargaan merupakan salah satu apresiasi yang diberikan kepada siswa terhadap prestasi yang dicapainya untuk membangkitkan motivasi belajar siswa.

Siswa SDN Sengon 1 aktif mengikuti kegiatan pembelajaran

Dalam proses pembelajaran, guru harus memfasilitasi siswa untuk mengembangkan potensi dirinya, bukan sekadar menyampaikan materi pelajaran.

BTemplates.com

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim, SDN Sengon I Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri Tahun 1437 H, Tahun 2016 M, Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin

Selasa, 12 Desember 2017

sejarah Desa Sengon


Desa Sengon adalah sebuah desa di Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, desa yang berjarak dari kota kecamatan lebih kurang 3 km. sedangkan jarak dari kota kabupaten kira-kira 34 km. warga masyarakat atau penduduk desa Sengon pada umumnya bermata pencaharian sebagai petani.

Desa ini sejak awal bernama Sengon, dinamakan sengon karena di daerah ini dulunya banyak pohon sengon. Pohon sengon (Albizia chinensis, Paraserianthes falcataria) merupakan salah satu pionir pohon multipurpose tree species di Indonesia. Pohon ini menjadi bahan yang sangat baik untuk industri karena kecepatan tumbuh yang baik, dapat hidup di berbagai kondisi tanah, serta bahan baku yang baik untuk industri panel kayu dan kayu lapis. Pohon Sengon ini menjadi sangat penting dalam sistem pertanian agroforestri di beberapa wilayah di Indonesia.

Sengon dapat diklasifikasikan dalam famili Leguminosae dengan subfamili Mimosoidae dan memiliki beberapa nama lokal. Di Indonesia, sengon dikenal dengan sebutan jeungjing (Sunda), sengon laut (Jawa), sika (Maluku), tedehu pute (Sulawesi), dan bae/wahogon (Papua). Selain itu, sengon juga memiliki beberapa nama lokal di negara-negara lain yaitu kayu machis (Malaysia), puah (Brunei Darussalam), dan batai (Amerika, Perancis, Jerman, Itali, Kanada).

Menurut sejarah awal mulanya ada orang desa Sengon sekitar 90 orang berkumpul di bawah pohon sengon, karena 90 orang tersebut ingin daerahnya dikenal orang maka daerah ini dinamakan sengon, maksudnya daerah yang banyak tumbuhan sengonnya. Desa ini awal mulanya dipimpin oleh petinggi seumur hidup yang bernama Rodi. Petinggi Rodi adalah Kepala Desa yang sangat berpengaruh di masyarakat.